Rabu, 17 Maret 2010

AL MUNAFIQUN


idzaa jaa-aka lmunaafiquuna qaaluu nasyhadu innaka larasuulullaahi walaahu ya'lamu innaka larasuuluhu walaahu yasyhadu inna lmunaafiqiina lakaadzibuun
[63:1] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta

ittakhadzuu aymaanahum junnatan fashadduu 'an sabiilillaahi innahum saa-a maa kaanuu ya'maluun[63:2] Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan

dzaalika bi-annahum aamanuu tsumma kafaruu fathubi'a 'alaa quluubihim fahum laa yafqahuun [63:3] Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti

wa-idzaa ra-aytahum tu'jibuka ajsaamuhum wa-in yaquuluu tasma'liqawlihim ka-annahum khusyubun musannadatun yahsabuuna kulla shayhatin 'alayhim humu l'aduwwu fahtsarhum qaatalahumullaahu annaa yu/fakuun[63:4] Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?

wa-idzaa qiila lahum ta'aalaw yastaghfir lakum rasuulullaahi lawwaw ruuusahum wara-aytahum yashudduuna wahum mustakbiruun[63:5] Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.

sawaaun 'alayhim astaghfarta lahum am lam tastaghfir lahum lan yaghfirallaahu lahum innallaaha laa yahdii lqawma lfaasiqiin
[63:6] Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

humulladziina yaquuluuna laa tunfiquu 'alaa man 'inda rasuulillaahi hattaa yanfadhdhuu walillaahi khazaa-inu ssamaawaati wal-ardhi walaakinna lmunaafiqiina laa yafqahuun[63:7] Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami

yaquuluuna la-in raja'naa ilaa lmadiinati layukhrijanna l-a'azzu minhaa l-adzalla walillaahi l'izzatu walirasuulihi walilmu/miniina walaakinna lmunaafiqiina laa ya'lamuun[63:8] Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui

yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa tulhikum amwaalukum walaa awlaadukum 'an dzikrillaahi waman yaf'al dzaalika faulaa-ika humu lkhaasiruun [63:9] Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

wa-anfiquu min maa razaqnaakum min qabli an ya/tiya ahadakumu lmawtu fayaquula rabbi lawlaa akhkhartanii ilaa ajalin qariibin fa-ashshaddaqa wa-akun mina shshaalihiin[63:10] Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

walan yu-akhkhirallaahu nafsan idzaa jaa-a ajaluhaa walaahu khabiirun bimaa ta'maluun
[63:11] Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar