Minggu, 15 Oktober 2017

LIRIK LAGU " SAYANG " VIA VALLEN








Via Vallen

SAYANG,
OPO KOWE KRUNGU JERITE ATIKU
MENGHARAP ENGKAU KEMBALI
SAYANG,
NGANTI MEMUTIH RAMBUTKU
RA BAKAL LUNTUR TRESNAKU

WIS TAK COBO NGLALEK'AKE JENENGMU SOKO ATIKU
SAK TENANE RA NGAPUSI ISIH TRESNO SLIRAMU
DUKO PUJANE ATI INGKANG KOWE ORA NGERTI
KOWE WIS TAK WANTI WANTI
MALAH JEBUL SAK'IKI KOE BLENJANI JANJI
JARE SEHIDUP SEMATI NANGING OPO BUKTI
KOE MEDOT TRESNOKU DEMI WEDOK'AN LIYO
YOWIS RA POPO INSYAALLAH AKU ISO , LILO

MEH SAMBAT KALIH SINTEN YEN SAMPUN MEKATEN
MERANAURIPKU
AKU WELASNO KANGMAS ..... AKU MESAKNO AKU
AKU NANGIS, NGANTI METU LUH GETIH PUTIH

REFF..."::
SAYANG,
OPO KOE KRUNGU, JERITE ATIKU
MENGHARAP ENGKAU KEMBALI
SAYANG,
NGANTI MEMUTIH RAMBUTKU
RA BAKAL LUNTUR TRESNAKU
HARI DEMI HARI UWIS TAK LEWATI
YEN DALANE KUDU KUAT ATI
IBARATE SEGO UWIS DADI BUBUR
NANGING TRESNO IKU ORA BAKAL LUNTUR
SAK TENANE AKU IKI PANCEN TRESNO AWAKMU
ORA ONO LIYANE SING ISO DADI PENGGANTIMU
WIS KANGGO AWAKMU SING COCOK NING ATIKU
NGANTI RAMBUTKU PUTIH ATIMU RA BAKAL KRUNGU

MEH SAMBAT KALIH SINTEN YEN SAMPUN MEKATEN
MERANA URIPKU
AKU WELASNO KANGMAS.....AKU MESAKNO AKU
AKU NANGIS, NGANTI METU LUH GETIH PUTIH

SAYANG OPO KOWE KRUNGU TANGISE ATIKU
MENGHARAP KOE BALI NING NJERO ATI IKI
NGANTI RAMBUTKU PUTIH TANGIS ELUH DADI GETIH
MBOK YO GIK NDANG BALI NGLAKONI TRESNO SUCI
AKU MARANG SLIRAMU JERONING ATI
AKU RA ISO NGAPUSI SAK TENANE NING ATI
MUNG KANGGO SLIRAMU
CINTAKU TETEP ABADI
SELAMANYA SAMPAI AKHIR HAYAT INI

MEH SAMBAT KALIH SINTEN YEN SAMPUN MEKATEN
MERANA URIPKU
AKU WELASNO KANGMAS......AKU WELASNO AKU
AKU NANGIS, NGANTI METU LUH GETIH PUTIH

PERCOYO OPO PEMUJAMU

CINTAMU TETAP ABADI























Senin, 09 Oktober 2017

KOPI DAN TEH BAIK UNTUK WANITA PENDERITA DIABETES


Foto: thinkstock Foto: thinkstock
Jakarta - Kopi dan teh ternyata punya efek baik bagi penderita diabetes, khususnya wanita. Sebuah studi menunjukkan minum kopi atau teh secara teratur bisa menurunkan risiko kematian pada wanita penderita diabetes.

Dilansir dari The IndianExpress (14/9), sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui peran kafein terhadap kematian penderita diabetes. Peneliti dari Universitas Porto di Portugal mencoba mencari tahu hubungan antara berbagai tingkat asupan kafein dan kematian. Ada lebih dari 3.000 partisipan pria dan wanita pengidap diabetes dari tahun 1999 sampai 2010 yang terlibat dalam penelitian.

Kopi dan Teh Baik untuk Wanita Penderita Diabetes, Ini Kesimpulan StudinyaFoto: Thinkstock


Peserta melaporkan asupan kafein mereka dari kopi, teh, dan minuman ringan melalui wawancara terstruktur. Ini dilakukan untuk menilai asupan secara akurat selama 24 jam sebelumnya.

Selama 11 tahun penelitian, 618 orang dinyatakan meninggal. Namun para periset menemukan bahwa wanita dengan diabetes yang mengonsumsi kafein hingga 100mg per hari, 51% lebih kecil kemungkinan meninggal. Daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein.

Sedangkan wanita yang mengonsumsi 100-200mg kafein per hari memiliki risiko kematian 57% lebih rendah dibandingkan yang mengonsumsinya. Untuk mereka yang mengonsumsi lebih dari 200mg per hari (2 cangkir kopi biasa) penurunan risiko kematian adalah 66%. Meski begitu, tidak ada efek menguntungkan dari konsumsi kafein yang tercatat pada pria dengan diabetes.

Baca juga: Jika Minum Minimal Dua Cangkir Kopi Sehari Bisa Kurangi Risiko Kanker Hati

Disisi lain, ada penurunan angka kematian terkait kanker di kalangan wanita yang mengonsumsi lebih banyak kafein dari teh.

Ketika dibagi menjadi empat kelompok konsumsi teh (nol, rendah, sedang, tinggi), kafein yang tinggi dari penikmat teh memiliki 80% penurunan risiko kanker. Dibandingkan dengan wanita dengan konsumsi kafein nol dari teh.

Kopi dan Teh Baik untuk Wanita Penderita Diabetes, Ini Kesimpulan StudinyaFoto: Thinkstock


Namun, karena konsumsi teh secara keseluruhan rendah dalam penelitian ini, hasilnya harus ditafsirkan dengan hati-hati. Sehingga memerlukan konfirmasi dalam penelitian yang lebih besar, kata periset.

Mereka juga mengatakan, "Studi kami menunjukkan efek perlindungan tergantung dosis dari konsumsi kafein terhadap semua penyebab kematian di kalangan wanita. Efek pada kematian tampaknya bergantung pada sumber kafein, dengan efek perlindungan dari konsumsi kopi pada semua penyebab kematian dan kematian kardiovaskular, dan efek perlindungan kafein dari teh terhadap kematian akibat kanker di kalangan wanita dengan diabetes." (msa/odi)

Senin, 02 Oktober 2017

KISAH NYATA, PENGGALI KUBUR TIDURI JENAZAH GADIS

Dream - Ini kisah yang tertulis dalam kitab Mukasyafah Al Qulub, karangan Imam Ghazali. Cerita tentang pemuda penggali makam yang suka mencuri kafan pembungkus jasad yang telah dia kuburkan.
Pada suatu hari, dia mencuri kain kafan jenazaha seorang gadis yang baru dikuburkan. Namun, saat itu membuat nafsunya bangkit. Pemuda itu lalu menyetubuhi jasad gadis itu.
Namun, pemuda itu kemudian menyesal. Dia terus menangis di depan rumah Rasulullah. Sehingga terlihat Umar Al-Khattab dan membuatnya menghadap Rasulullah SAW sambil menangis.
Melihat Umar menangis, Rasulullah bertanya, " Wahai Umar, apakah yang membuat engkau hingga menangis seperti ini?"
Jawab Umar, " Ya Rasulullah, ada seorang di muka pintu ini yang yang sudah membakar hatiku."
Berkata Rasulullah, " Ya Umar, bawalah ia masuk." Lalu Umar membawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.
Bertanya Rasulullah, " Apakah yang sudah engkau kerjakan hingga engkau menangis?"
Pemuda itu menjawab, " Wahai Rasulullah, saya telah lakukan dosa yang besar! Saya sangat takut pada Allah SWT yang sangat murka kepadaku."
" Apakah Anda mempersekutukan Allah?"
" Tidak Ya Rasulullah."
" Apakah Anda membunuh jiwa yang Anda tiada hak membunuhnya?"
" Tidak Ya Rasulullah."
" Allah akan mengampunkan dosa anda meskipun sebesar tujuh petala langit dan bumi dan bukit-bukit."
" Wahai Rasul Allah, saya sudah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya."
" Apakah dosamu itu semakin besar dari Arsy?"
" Dosaku lebih besar." 
 Entah apa yang dipikirkannya, pria tersebut gemar mencuri kain kafan milik jenazah yang telah ia kuburkan. Hingga pada suatu hari jenazah seorang gadis membuat nafsunya membuncah dan menjadi seperti ini.

Maklum sebagai manusia, dimana gemar sekali menilai orang bukan dari apa yang telah mereka pahami betul-betul, namun hanya dari sekejap mata saja dan melongok dari luar sampulnya. Sehingga yang terjadi adalah seakan menjudge orang tersebut benar-benar bersalah. Bukan hanya kita, Rasulullah pun pernah melakukan hal tersebut secara tak sadar, dan memang jika kita mendengar kisahnya pasti kita juga berpikiran sama.
 Seperti apa kisahnya?

Disuatu hari Saiyidina Umar Al-Khattab menghadap Rasulullah S A.W sambil menangis, jadi bertanyalah Rasulullah “Wahai Umar, apakah yang membuat engkau hingga menangis seperti ini?

Jawab Umar ” Ya Rasulullah, ada seorang di muka pintu ini yang yang sudah membakar hatiku.

Berkata Rasulullah ” Ya Umar, bawalah ia masuk.” Lalu Umar membawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.

Bertanya Rasulullah “Apakah yang sudah engkau kerjakan hingga engkau menangis?

Pemuda itu menjawab “Wahai Rasulullah, saya telah lakukan dosa yang besar! Saya sangat takut pada Allah S.W.T yang sangat murka kepadaku.

Apakah anda mempersekutukan Allah?

Tidak Ya Rasulullah.

Apakah anda membunuh jiwa yang anda tiada hak membunuhnya?

Tidak Ya Rasulullah.

Allah akan mengampunkan dosa anda meskipun sebesar tujuh petala langit dan bumi dan bukit-bukit.

Wahai Rasul Allah, saya sudah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya.

Apakah dosamu itu semakin besar dari Al-Kursi?

Dosaku lebih besar.”

Apakah dosamu semakin besar dari Arsy?

Dosaku semakin besar.”

Apakah dosamu lebih besar dari maaf Allah?

Maafnya lebih besar?

Sesungguhnya tidak bisa mengampun dosa besar kecuali Allah yang Maha Besar, yang besar pengampunan-Nya.” Rasulullah bersabda lagi “Katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang sudah engkau lakukan?

Saya malu akan memberitahumu, Ya Rasulullah.

Rasulullah bertanya dengan kuat “Beritahu saya apakah dosamu itu?

Begini Ya Rasulullah, kerjaku yaitu sebagai penggali kubur. Saya sudah lakukan kerja menggali kubur selam 7 tahun. Disuatu hari, saya menggali kubur seorang gadis dari kaum Ansar. Setelah saya menanggalkan kain kafannya, jadi saya tinggalkan ia. Tak jauh saya meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. Oleh kerana tidak bisa menahan nafsu, saya kembali pada mayat itu lantas akupun menyetubuhinya. Setelah saya memuaskan nafsu, jadi saya tinggalkan dia. Belum jauh saya mengedar dari situ, tiba-tiba gadis itu bangun dan berkata, ‘Celaka benar anda wahai pemuda! Bukankah anda berasa malu pada Tuhan yang bakal membalas pada hari pembalasan kelak! Apabila tiba masanya setiap orang yang zalim bakal dituntut oleh yang teraniaya! Kau biarlah saya telanjang serta kau hadapkan saya pada Allah S. W. T dalam kondisi junub!’

Usai Rasulullah mendengar info dari pemuda itu, dengan segera Rasulullah bangun sembari bersabda “Hai orang yang fasik!, memang layak anda masuk neraka dan keluarlah anda dari sini

Sepanjang 40 hari pemuda itu memohon ampun pada Allah dan saat malam ke 44, ia melihat ke langit sambil berdoa “Ya Allah, Tuhan pada Rasulullah, Nabi Adam dan Udara, bila Engkau sudah mengampunkannu, jadi beritahulah Rasulullah S.A.W dan para sahabatnya. Bila tak, jadi kirimkan pada saya api dari langit dan bakarlah saya didunia ini dan selamatkan saya dari seksa akhirat.”

Tak berapakah lama selepas momen itu, turunlah Malaikat Jibril A.S menjumpai Rasulullah. Selepas berikan salam Jibril A. S berkata “Wahai Muhammad, Tuhanmu berikan salam padamu.
Jawab Rasulullah S.A.W “Dialah Assalam dan daripada-Nya salam dan kepada-Nya semua keselamatan.”

Allah bertanya, apakah anda yang jadikan makhluk?

Dialah Allah yang jadikan segala makhluk.

Adakah anda yang memberi rejeki pada makhluk?

“Dialah Allah yang memberi rejeki pada saya dan makhluk-makhluk yang lain.”

Apakah anda berikan taubat pada mereka?

Dialah Allah yang terima taubat dariku dan mereka.

Allah berfirman, maafkanlah hamba-Ku itu kerana Saya sudah memaafkannya.

Jadi segera baginda memanggil pemuda itu dan menjelaskan padanya bahawa Allah sudah terima taubatnya dan memaafkannya.

Nabi pernah mengalami hal seperti itu dan langsung ditegur oleh Allah SWT, apalagi ketika kita yang mencela dan mengolok-olok mereka yang notabene suka berperilaku kasar, gemar mengerjakan dosa, dan juga tak pernah beribadah. Ketahuilah bahwa mereka bisa saja bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT, dan ketika mereka telah berubah untuk tak lagi mendekati dosa, maka bisa jadi mereka lebih baik dari kita yang mengaku setiap hari berbuat kebaikan.