Kamis, 19 Juli 2012

Muhammadiyah ; Awal Puasa 20 Juli 2012


Sudah kita ketahui bersama bahwa Muhammadiyah dan Pemerintah dalam menentukan awal puasa diwarnai perbedaan. Tidak terkecuali untuk tahun ini, dimana dapat dipastikan bahwa Muhammadiyah memulai puasa pada tanggal 20 Juli 2012 sedangkan pihak pemerintah bisa dipastikan akan memulainya keesokan harinya yaitu tanggal 21 Juli 2012. Sehingga untuk tahun ini kemungkinan Muhammadiyah akan berpuasa penuh selama 30 hari sementara itu untuk pemerintah hanya 29 hari, yang mana untuk nantinya pada saat Hari Raya Idul Fitri akan sama. Artinya Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012 – 1433 H. Seperti dikutip dari harian Suara Merdeka Online ” Menurut Din Syamsuddin – Ketua PP Muhammadiyah, perbedaan tersebut tak perlu dipermasalahkan. Hal itu didasari keyakinan keagamaan terutama masih adanya perbedaan dalam cara menentukannya. Perbedaan ini hendaknya disikapi dengan penuh toleransi. “Bagi Muhammadiyah, 1 derajat itu sudah datang hilal. Bagi pemerintah mungkin belum karena harus dilihat dulu. Jadi tak usah dibesar-besarkan,” katanya. Maka dengan kondisi tersebut diharapkan masyarakat dapat menyikapinya secara wajar sebagai bagian kemajemukan umat.

Intinya dapat saling menghormati, ikut bersama-sama memberikan kesempatan menunaikan ibadah secara khusuk dan sempurna. Muhammadiyah ; Awal Puasa 20 Juli 2012 Akhirnya selamat menyongsong Bulan Ramadhan, bulan yang penuh baraqah.

Judul artikel : Muhammadiyah ; Awal Puasa 20 Juli 2012


Ilustrasi : Nabi Muhammad SAW. pernah galau dalam menentukan 1 Syawal karena tidak nampak hilal dan Nabi Muhammad SAW. berencana akan menggenapkan puasanya menjadi 30 hari akan tetapi pada saat yang hampir bersamaan datang kepada Nabi Muhammad SAW. 3 orang badui (badui disini dalam artian orang arab pedesaan) yang dalam pemikiran waktu itu adalah orang-orang badui adalah orang kampung yang masih lugu dan tidak mungkin berbohong kepada Rosululloh bahwa mereka bertiga yang berlainan tempat tinggal dan datang tidak direncanakan mengatakan satu persatu mereka melihat hilal (bulan) maka seketika karena ada saksi lebih dari dua orang Nabi Muhammad SAW. mengumumkan bahwa akan berbuka esok hari dengan berlebaran IDUL FITRI.
Nah sebagaimana dengan yang telah dilakukan pemerintah pada sidang Isbat 19 Juli 2012 padahal telah disiarkan diseluruh Nusantara bahwa ada 4 ustad yang notabine kyai yang sudah sangat dikenal dikalangan umat islam Jakarta bahkan khotib Jum'at Penulis sendiri yaitu KH. ALIFUDIN EL ISLAMY SIM SONG THIAN mengakui akan kebenarannya karena mereka telah bersumpah atas nama Allah SWT. yang mengatakan telah melihat hilal tetapi tidak dihadirkan dalam sidang isbat, sehingga tidak diakui oleh pemerintah bahkan ada salah satu peserta sidang isbat memojokkan sang kyai yang melihat hilal tersebut dengan suka rela tanpa dibayar seperti para petugas pemantau dari Departemen Agama. Sungguh Ironis Negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar