Senin, 01 September 2014

KAKEK DI INDIA TAMPIL NYENTRIK DENGAN TURBAN TERBERAT DI DUNIA


Kakek di India Tampil Nyentrik dengan Turban Terberat di DuniaKakek di India Tampil Nyentrik dengan Turban Terberat di Dunia
Ada yang berbeda dengan penampilan kakek di India yang bernama Sikh Avtar Singh Mauni. Kakek berusia 60 tahun dari India ini tampil beda dan nyentrik karena turban yang dikenakan di kepalanya.
Seperti yang dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu (30/8/2014), turban yang dikenakannya bukan lah turban biasa. Turban yang dipakai Sikh Avtar Singh Mauni adalah turban yang terberat di dunia yaitu 45,3 kg.

Habiskan Waktu Enam Jam

Sikh Avtar Singh Mauni sendiri harus menghabiskan waktu selama enam jam untuk memasang turban di kepalanya dan ia tidak pernah merasa repot untuk melakukannya.
Meet devout Sikh Avtar Singh Mauni - the proud owner of the world's largest turban. He wears the traditional Punjabi turban called a 'pagdi' in the Indian town of Patiala in Punjab, India
Atas turban yang ia kenakannya tersebut, Sikh Avtar Singh Mauni berhasil mencatatkan dirinya di Guiness Book of World Records sebagai pemakai turban terberat di dunia.

645 Meter

Turban yang dipakai sang kakek selama 16 tahun ini panjangnya sekitar 645 meter, sama dengan 13 kali panjang kolam renang untuk kejuaraan Olimpiade.

Dengan memakai turban tersebut, kakek Mauni tidak bisa menumpang mobil. Karena kepalanya terlalu besar, ia harus mengendarai sepeda motor saat bepergian di Punjab.
 "Aku tidak menganggap ini sebagai beban," ceritanya. "Aku justru sangat bahagia memakainya. Jika aku tidak memakainya, aku merasa ada sesuatu yang kurang dariku."
 Karena sangat senang dengan turbannya, dia berniat untuk terus menggunakan penutup kepala itu selama masih kuat. "Sampai aku tidak punya lagi kekuatan, aku akan memakainya di kepalaku," katanya.

Pedang dan Gelang

Untuk melengkapi penampilannya, kakek Mauni juga membawa pedang dan gelang yang berat. Tak ayal, dia pun menjadi selebritas lokal yang mengundang banyak perhatian warga.
"Ketika aku keluar rumah, banyak orang melihatku, beberapa merasa sangat terkesan," jelasnya. "Namun kadang, mereka hanya ingin mengambil fotoku terus-menerus hingga aku harus berteriak supaya mereka berhenti."
Lebih lanjut, aksinya ini mendapat apresiasi dari komunitas Sikh yang kebanyakan sudah lupa cara menggunakan turban.
"Komunitas kami belajar banyak darinya dan anak-anak kami bisa melihat bahwa mereka seharusnya memanjangkan rambut dan memakai turban," jelas komunitas Sikh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar