Minggu, 16 Juni 2013

SECANGKIR COKELAT PANAS SEBELUM TIDUR BISA CEGAH DIABETES

Sama-sama manis, cokelat dan gula pasir memiliki perbedaan dilihat dari efeknya terhadap tubuh. Jika konsumsi gula pasir meningkatkan risiko diabetes atau kencing manis, cokelat panas justru menurunkannya jika dikonsumsi secara rutin.

Sebuah penelitian membuktikan, tikus-tikus uji yang diberi makan serbuk cokelat secara teratur mengalami penurunan risiko diabetes tipe-2 dibandingkan tikus pembanding. Kadar lemak dalam tubuh tikus-tikus itu teramati 30 persen lebih rendah.

Meski uji coba baru dilakukanpada tikus, penelitian yang dimuat di European Journal of Nutrition ini diyakini akan memberikan hasil sama bila dilakukan pada manusia.

Menurut para peneliti, kandungan yang menyebabkan cokelat bisa menurunkan kadar gula maupun lemak dalam tubuh adalah flavanol. Senyawa yang terkandung dalam tanaman kakao tersebut bisa meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah.

Bila dkonversikan dengan takaran untuk manusia, cokelat yang harus dikonsumsi rutin untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah 10 sendok teh. Jika dikonversi lagi dalam bentuk cokelat panas, maka kurang lebih menjadi 4-5 cangkir dalam 4 pekan.

"Apa yang mengejutkan bagi kami adalah besarnya efek. Efeknya pada berat badan tidak sebesar dugaan kami, tapi saya terkejut pada penurunan risiko inflamasi dan kerusakan hati secara dramatis," kata Prof Joshua Lambert yang melakukan penelitian itu seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (17/6/2013).

Selain menurunkan risiko diabetes, cokelat dalam penelitian ini juga terbukti bisa mencegah pembentukan lemak hati yang berbahaya. Lemak hati yang disebut juga trigliserida ini berkurang sebanyak 30 persen pada tikus yang rutin mengonsumsi cokelat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar