Selain banyak vitaminnya, talas juga tinggi karbohidrat. Tentu menyehatkan dong?
Brilio.net - Talas merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian. Memang, 'pamor'nya tak begitu mentereng dibandingkan ubi jalar. Tapi jangan salah lho, khasiatnya ternyata tak tanggung-tanggung.
Tanaman yang dikonsumsi bagian akarnya ini mengandung senyawa organik, mineral, dan vitamin. Sebut saja seperti vitamin A, C, E, B6, folat, magnesium, besi, fosfor, kalium, mangan, dan tembaga. Selain itu, kadar karbohidratnya juga tinggi.
Dilansir brilio.net dari Organic Facts, Sabtu (19/9), berikut sederet manfaat kalau kamu mau mengonsumsi makanan yang dalam Bahasa Inggrisnya ini disebut taro. Cekidot!
1. Menyehatkan pencernaan
Tingginya tingkat serat dalam talas (satu porsi berisi 27% dari kebutuhan harian serat makanan), membuatnya sangat penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Serta membantu menambah massal untuk buang air, sehingga membantu gerakan makanan melalui saluran pencernaan dan memfasilitasi peningkatan pencernaan tubuh kamu.
Hal ini dapat membantu mencegah kondisi tertentu. Misalnya kelebihan gas, kembung, kram, sembelit, bahkan diare. Dengan kesehatan pencernaan, akan meminimalisasi risiko terkena berbagai jenis kanker.
2. Mencegah kanker
Talas mengandung bahan antioksidan lho. Antioksidan dan kandungan vitamin A dan C dalam talas bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu dan menghilangkan radikal bebas dari sistem tubuhmu.
Radikal bebas sendiri adalah produk sampingan dari metabolisme sel berbahaya yang dapat menyebabkan sel-sel sehat bermutasi dan berubah menjadi sel kanker.
3. Obat diabetes
Serat makanan dalam talas juga bisa menurunkan kemungkinan terkena diabetes, karena talas mengatur pelepasan insulin dan glukosa dalam tubuh. Jadi, kalau kamu rajin mengonsumsi talas, maka kamu bisa mengatur tingkat glikemik dan menurunkan kemungkinan terkena diabetes.
4. Mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung
Kandungan kalium dalam talas bukan hanya memfasilitasi transfer cairan yang sehat antara membran dan jaringan seluruh tubuh, namun juga membantu meringankan stres dan tekanan pada pembuluh darah dan arteri.
Dengan relaksasi pembuluh darah dan tekanan darah, dapat mengurangi stres pada sistem kardiovaskular secara keseluruhan. Kalium bahkan telah terhubung dengan peningkatan fungsi kognitif. Penyebabnya karena hubungan saraf dapat didorong ketika tekanan darah berkurang dan mentransfer cairan antara membran saraf dioptimalkan.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Antioksidan dalam talas, termasuk kandungan beta-karoten dan cryptoxanthin, dapat membantu memperbaiki penglihatan, dengan mencegah radikal bebas yang menyerang sel mata dan menyebabkan degenerasi makula atau katarak.
6. Kesehatan kulit
Kandungan vitamin E dan A dalam talas dapat menghilangkan kondisi kulit yang tak sehat. Sebut saja dengan makan talas, kulit keriput kamu akan berkurang dan berseri. Buktiin deh, kalau nggak percaya.
7. Sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dalam talas dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat sel-sel darah putih yang mempertahankan tubuh dari patogen asing dan agen. Selanjutnya, vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang mencegah perkembangan kondisi penyakit jantung dan kanker.
8. Stimulasi sirkulasi
Kandungan mineral, zat besi, dan tembaga dalam tas dapat mencegah anemia dan meningkatkan sirkulasi seluruh tubuh. Besi dan tembaga penting untuk produksi sel darah merah yang membawa oksigen yang sangat penting untuk sistem tubuh kamu.
Dengan menurunkan peluang mengalami anemia (kekurangan zat besi) dan meningkatkan aliran darah melalui tubuh, kamu bisa mempercepat metabolisme secara keseluruhan, pertumbuhan sel baru, dan oksigenasi tubuh secara umum, yang pada akhirnya menjaga kesehatan organ kamu lebih optimal.
Peringatan!
Di samping semua faedah talas di atas, kamu juga harus memperhatikan bahwa kandungan kalorinya begitu tinggi. Setiap 100 gram talas mengandung 112 kalori, yang dapat menjadi masalah bagi kamu yang sedang program diet penurunan berat badan. Kandungan karbohidrat talas ini lebih tinggi ketimbang kentang lho. Jadi, perhatikan banyaknya konsumsi kamu, ya. Selamat mencoba! Kesehatanmu lho!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar