Merdeka.com Rabu, 1 Oktober 2014 21:02
Peneliti sejarah Michael Paulkovich membuat pernyataan mencengangkan tentang temuannya. Dia menegaskan Yesus Kristus dari Nazareth merupakan tokoh fiktif dan tak pernah ada.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (1/10), penemuan kontroversial ini dilansirnya setelah tak satupun 126 teks dari para penulis abad pertama hingga ketiga menyebutkan adanya Yesus. Padahal mereka hidup di zaman sama dengan Kristus.
Menurut Paulkovich Yesus merupakan karakter fiksi diciptakan pengikut Kristen agar lebih khusyuk beribadah. Klaim itu ditulisnya dalam sebuah buletin gratis berjudul Dongeng Kristus dan Bukan Penebus Lembut Hati.
Sekitar 126 teks itu tak satu pun menyebut soal Yesus padahal seharusnya amat tersohor di zaman itu. "Semua tulisan dari Paul dan Marcion, hingga Athenagoras dan Matius dengan tetralogi menentang adanya Kristus, semua bertentangan dengan cerita-cerita Alkitab. Banyak hal tidak nyambung sehingga saya menyimpulkan Kristus tokoh mitos," ujar Paulkovich.
Yesus dari Nazareth semua tak lebih dari legenda yang kemudian diyakini oleh para penganut Kristen ada. Dari semua tulisan abad pertama hingga ketiga hanya satu menyebut soal Yesus yakni dalam perang Yahudi ditulis sejarawan Romawi Josephus Flavius. Namun Paulkovich yakin, itu pun hanya dibuat-buat oleh Flavius. "Editor yang menambahkan itu, bukan Flavius," katanya.
Paulkovich menambahkan bahkan dalam injil Paulus pun tidak dimenuliskan mengenai Bunda Maria, mengabaikan kelahiran Yesus, serta pelbagai kisah seperti mukjizat, pengkhianatan, para rasul, bahkan tak tahu kapan Yesus hidup dan menyebutkan peristiwa penyaliban sesuatu dibesar-besarkan.
[din]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar