Air susu ibu atau ASI merupakan makanan utama untuk bayi. Bagaimana tidak, setiap tetesnya mengandung mineral, enzim serta komponen lain yang bermanfaat dibandingkan dengan susu formula sekali pun. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa ternyata ASI juga memberikan manfaat kesehatan bagi orang dewasa.
Berikut beberapa manfaat ASI untuk orang dewasa, seperti yang dilansir Dailymail, Jumat (12/7/2013):
1. Obat Kanker
Pada penelitian yang dilakukan oleh tim dari Swedia, menunjukkan ukuran dari tumor kantung kemih dapat berkurang hanya dalam 5 hari
setelah pasien disuntikan dengan komposisi ASI.
Tim dari Universitas Gothenburg ini menemukan adanya sifat-sifat antibiotik pada ASI ketika seorang peneliti menyadari bahwa kanker paru-paru sel dalam sebuah tabung reaksi mati setelah kontak dengan ASI.
Pada penelitian yang dilakukan oleh tim dari Swedia, menunjukkan ukuran dari tumor kantung kemih dapat berkurang hanya dalam 5 hari
setelah pasien disuntikan dengan komposisi ASI.
Tim dari Universitas Gothenburg ini menemukan adanya sifat-sifat antibiotik pada ASI ketika seorang peneliti menyadari bahwa kanker paru-paru sel dalam sebuah tabung reaksi mati setelah kontak dengan ASI.
2. Obat Diabetes dan Parkinson
Para ilmuwan juga meneliti potensi stem cell (sel induk) ASI dalam jangka panjang untuk mengobati kondisi seperti cedera sumsum tulang, diabetes dan penyakit Parkinson. Sel induk adalah salah satu penemuan yang menarik dalam pengobatan ini, mereka luar biasa karena memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi banyak jenis sel berbeda, serta dapat memperbaiki sistem internal dalam tubuh.
TRIBUNNEWS.COM - Riset membuktikan anak yang
mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) sedari kecil memiliki kumungkinan kecil
terserang penyakit ringan dan alergi.
Ini tak lepas dari nutrisi dan antibodi yang terkandung dalam ASI, semisal IgG, IgA, IgM, IgD, dan IgE yang berfungsi mengobati secara alami tanpa menimbulkan inflamasi.
Dengan kandungan antibodi yang berlimpah, maka bukan tidak mungkin ASI dapat digunakan sebagai solusi masalah kesehatan untuk anak-anak yang sudah tak mendapatkan ASI lagi, remaja dan orang dewasa.
Apa sajakah itu? Yuk simak manfaatnya yang dikutip Tribunnews.com dari Medical Daily
Pengobatan Telinga
Infeksi pada telinga bisa diatasi dengan meneteskan ASI ke kanal telinga. Cukup tiga sampai empat tetes saja. Usahakan tetesen mengalir alami ke kanal telinga (jangan langsung ke kanal). Menurut University of Maryland Medical Center, infeksi telinga biasanya dialami bayi usia enam sampai 16 bulan.
Pengobatan Mata
Mata Anak Anda sering memerah? Jangan panik dulu. Dikenal dengan istilah conjunctivitis atau pink eye, ini adalah kelainan biasa yang umumnya disebabkan oleh alergi, iritasi atau virus flu. Dengan kandungan probiotic laden non-acidic, ASI diyakini dapat membantu mengatasi conjunctivits.
Cukup dua tetes ASI pada mata setelah meneteskan obat mata.
"ASI sudah sering digunakan para ibu untuk mengobati conjunctivitis. Tapi jangan lupa sebelumnya untuk berkonsultasi dengan dokter," ujar Debbi Donovan, konsultan laktasi bersertifikat.
Selain atasi conjunctivitis, ASI ternyata juga dapat berfungsi sebagai pembersih lensa kontak.
Pengobatan Luka dan Gatal
Jika kulit Anda terluka, lalu terasa gatal seperti disengat, segera bersihkan dengan ASI. Sedikit tetesan cukup membantu luka untuk segera pulih. Kandungan antibodinya, seperti IgA, membunuh bakteri yang tumbuh di sekitar area luka.
Sebagai Pembersih Wajah
ASI ternyata dapat mengatasi permasalahan kulit wajah seperti jerawat. Menurut Dissaya Pornpattananangkul, ilmuwan University of California San Diego, seperti yang dikutip The Telegraph, kandungan lauric acid mampu mengatasi jerawat pada remaja. Untuk jerawat, cuci wajah dengan air bersih, lalu usapkan ASI pada area jerawat lalu biarkan mengering secara alami. Sebagai pembersi wajah, usapkan wajah dengan ASI lalu bersihkan wajah dengan handuk.
Sebagai Pengganti Susu Sapi
ASI bisa menjadi pengganti susu sapi untuk kopi dan sereal. Di samping itu sebagai bahan memasak seperti yang dilakukan di Mommy's Milk Cheese, situs memasak yang menggunkan susu sapi sebagai bahan utamanya.
Menurut National Institutes of Health, banyak nutrisi yang terkandung dalam susu sapi. ASI mengandung lactalbumin yang mampu membunuh 40 tipe sel kanker.
Para ilmuwan juga meneliti potensi stem cell (sel induk) ASI dalam jangka panjang untuk mengobati kondisi seperti cedera sumsum tulang, diabetes dan penyakit Parkinson. Sel induk adalah salah satu penemuan yang menarik dalam pengobatan ini, mereka luar biasa karena memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi banyak jenis sel berbeda, serta dapat memperbaiki sistem internal dalam tubuh.
3. Obat Diare
Diare kronis membunuh hingga 2,2 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, kebanyakan adalah anak-anak dari negara berkembang. Para ilmuwan melakukan tes kepada anak yang mengidap diare dengan memberikan Komponen dalam ASI yang disebut lysozyme dan lactoferrin, dan telah terbukti tidak hanya menjadi obat yang efektif, namun juga memberikan beberapa jenis perlindungan pada tubuh.
Diare kronis membunuh hingga 2,2 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, kebanyakan adalah anak-anak dari negara berkembang. Para ilmuwan melakukan tes kepada anak yang mengidap diare dengan memberikan Komponen dalam ASI yang disebut lysozyme dan lactoferrin, dan telah terbukti tidak hanya menjadi obat yang efektif, namun juga memberikan beberapa jenis perlindungan pada tubuh.
4. Obat Nyeri Persendian
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
Ini tak lepas dari nutrisi dan antibodi yang terkandung dalam ASI, semisal IgG, IgA, IgM, IgD, dan IgE yang berfungsi mengobati secara alami tanpa menimbulkan inflamasi.
Dengan kandungan antibodi yang berlimpah, maka bukan tidak mungkin ASI dapat digunakan sebagai solusi masalah kesehatan untuk anak-anak yang sudah tak mendapatkan ASI lagi, remaja dan orang dewasa.
Apa sajakah itu? Yuk simak manfaatnya yang dikutip Tribunnews.com dari Medical Daily
Pengobatan Telinga
Infeksi pada telinga bisa diatasi dengan meneteskan ASI ke kanal telinga. Cukup tiga sampai empat tetes saja. Usahakan tetesen mengalir alami ke kanal telinga (jangan langsung ke kanal). Menurut University of Maryland Medical Center, infeksi telinga biasanya dialami bayi usia enam sampai 16 bulan.
Pengobatan Mata
Mata Anak Anda sering memerah? Jangan panik dulu. Dikenal dengan istilah conjunctivitis atau pink eye, ini adalah kelainan biasa yang umumnya disebabkan oleh alergi, iritasi atau virus flu. Dengan kandungan probiotic laden non-acidic, ASI diyakini dapat membantu mengatasi conjunctivits.
Cukup dua tetes ASI pada mata setelah meneteskan obat mata.
"ASI sudah sering digunakan para ibu untuk mengobati conjunctivitis. Tapi jangan lupa sebelumnya untuk berkonsultasi dengan dokter," ujar Debbi Donovan, konsultan laktasi bersertifikat.
Selain atasi conjunctivitis, ASI ternyata juga dapat berfungsi sebagai pembersih lensa kontak.
Pengobatan Luka dan Gatal
Jika kulit Anda terluka, lalu terasa gatal seperti disengat, segera bersihkan dengan ASI. Sedikit tetesan cukup membantu luka untuk segera pulih. Kandungan antibodinya, seperti IgA, membunuh bakteri yang tumbuh di sekitar area luka.
Sebagai Pembersih Wajah
ASI ternyata dapat mengatasi permasalahan kulit wajah seperti jerawat. Menurut Dissaya Pornpattananangkul, ilmuwan University of California San Diego, seperti yang dikutip The Telegraph, kandungan lauric acid mampu mengatasi jerawat pada remaja. Untuk jerawat, cuci wajah dengan air bersih, lalu usapkan ASI pada area jerawat lalu biarkan mengering secara alami. Sebagai pembersi wajah, usapkan wajah dengan ASI lalu bersihkan wajah dengan handuk.
Sebagai Pengganti Susu Sapi
ASI bisa menjadi pengganti susu sapi untuk kopi dan sereal. Di samping itu sebagai bahan memasak seperti yang dilakukan di Mommy's Milk Cheese, situs memasak yang menggunkan susu sapi sebagai bahan utamanya.
Menurut National Institutes of Health, banyak nutrisi yang terkandung dalam susu sapi. ASI mengandung lactalbumin yang mampu membunuh 40 tipe sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar