Penuh perjuangan, setiap
wanita yang mau melahirkan asal Ladakh, India, harus menempuh perjalanan
yang cukup berat untuk bisa sampai di rumah sakit terdekat di kota
Lingshed. Tak tanggung-tanggung, mereka harus berjalan kaki melewati
gunung es bersuhu -35 derajat Celcius selama 9 hari.
Dalam menempuh perjalanan ini, calon ibu biasanya tak berangkat
seorang diri. Umumnya ia akan ditemani oleh suami, anak, dan anggota
keluarga lainnya jika ada. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Banyaknya anggota keluarga yang ikut merupakan salah satu bentuk
dukungan mereka terhadap si calon ibu. Sebab mereka biasanya akan
membantu membawa seluruh perlengkapan yang mereka butuhkan guna menempuh
perjalanan tersebut, termasuk di antaranya bekal makanan dan selimut.
(Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Jika memang ada anak kecil dalam anggota keluarga tersebut,
misalnya anak pertama dari calon ibu, maka ia juga diajak dalam
perjalanan ini. Jika tak kuat berjalan, anak tersebut biasanya akan
digendong oleh ayah atau anggota keluarga lainnya. (Foto: Tim
Vollmer/Daily Mail)
Beginilah pakaian yang biasa dipakai oleh setiap anggota
rombongan, lengkap dengan jaket tebal, syal, dan sepatu boot. (Foto: Tim
Vollmer/Daily Mail)
Perjalanan ini sendiri diketahui juga melewati Chadar, salah satu
sungai beku terkenal di India. Melewati sungai beku tersebut, rombongan
keluarga ini harus berjalan sampai lutut mereka terasa menggigil dan
mati rasa jika terkena airnya. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Bermalam di gunung es dengan suhu ekstrem, pada malam hari mereka
biasanya akan berkemah di gua-gua gunung dan membuat api unggun untuk
menghangatkan tubuh. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Kerja sama oleh setiap anggota keluarga sangat dibutuhkan jika
ingin tetap selamat sampai kembali pulang. Sebab tak jarang medan yang
ditempuh cukup sulit. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Setelah sampai di kota Lingshed dan melewati proses melahirkan,
rombongan harus kembali menempuh perjalanan yang sama jauhnya untuk
pulang. Ini berarti sang bayi yang baru lahir pun turut harus berjuang
melawan dinginnya suhu gunung es. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Meskipun berat, mereka mengaku sudah terbiasa dengan perjalanan
ini jika memang ada anggota keluarga yang sedang hamil besar dan akan
melahirkan. Oleh sebab itu, beruntunglah Anda tak perlu menempuh gunung
es jika ingin pergi ke rumah sakit. (Foto: Tim Vollmer/Daily Mail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar