Blog ini dibuat sebagai sarana komunikasi dan catatan elektrik sebagai bahan sharing diantara kita
Selasa, 02 Maret 2010
PAHLAWAN KESIANGAN
Ada sementara yang lain berjuang dalam pertaruhan hidup dan mati demi menghidupi anak dan isteri, mereka berjuang demi kesejahteraan bukan untuk dirinya sendiri tapi kesejahteraan untuk semua, kesejahteraan seluruh pegawai yang ada dalam naungan Serikat Pekerja Angkasa Pura I dan didalam lingkup usahanya yang membesarkan nama pegawainya dan kemapanan finansialnya hingga dapat mapan dalam bekerja dengan ruang kerja dengan status yang diakui oleh berbagai kalangan.
Sementara ada yang muncul dari belakang berteriak2 semua itu dari perjuanganku dari jerih payahku dan dari lobi2ku, kita toleh ke mereka siapakah yang berteriak dan layakkah dia berteriak seperti itu sementara kemarin yang lain berjuang mereka hanya menonton bertolak pinggang berleha-leha tiada mau peduli teman berjuang, yach mereka memang anggota Serikat Pekerja Angkasa Pura I tapi yang dalam status yang masih tanda koma yaitu orang yang tiada pernah mau ikut semua kegiatan organisasi dan selalu mengeluhkan tentang kekurangmapanan dirinya kepada organisasi katanya tiada pernah dilirik oleh pengusa, Setelah semuanya terjadi mereka maju kedepan bak pahlawan mengumandangkan suara kepongahan dan menginjak bendera organisasi yang pernah membesarkan dirinya, mengapa demikian karena sekarang mereka dilirik oleh penguasa sebagai alat untuk bertambat, mereka berlari dari organisasi dan menempelkan dirinya kepada penguasa serta menyuarakan suara kemenangannya dan mengklaim dirinya sebagai seorang yang telah menyelamatkan para karyawan dari arus deras terjerambabnya organisasi yang pernah mereka pimpin juga tetapi sekarang, mereka sudutkan sebagai langkah organisasi yang salah dirinya tampil kedepan membuat langkah bersama penguasa membentuk badan untuk menyaingi organisasi yang ada.
Penjilat dan penghianat adalah sebagai satu kesatuan yang kompak dalam berkolaberasi menentukan arah birahinya, menyepak menginjak dan menendang sebagai upaya pembenaran yang sah-sah saja untuk dirinya sekarang ini karena langkahnya selalu dibentengi oleh kaum penguasa, bertengger dalam bendera koalisi bentukan penguasa bak menyuarakan amanat penderitaan rakyat mengendus keikhlasan hati penguasa untuk sekedar memberinya harapan, lalu apa yang kamu lakukan saat ini, apa kontribusimu kepada rakyat, apa sumbangsihmu kepada perusahaan yang memberimu penghidupan ?
Sementara organisasi yang pernah membesarkannya diinjak2 oleh penguasa dirinya bergabung ikut menginjak-injak pula sambil berkatalah mereka ini organisasi yang akan membikin susah pegawai mereka sangat lupa bahwa ini organisasi yang pernah membesarkan nama pegawai Angkasa Pura I bahkan ini organisasi yang telah diakui dunia yang tergabung dalam PSI dan telah pula terdaftarkan ke Badan Dunia di PBB, sadarlah kawan kau yang lagi didaulat oleh jabatan dan pangkat bahwa manusia itu hidup bukan untuk selamanya, sadar dan insyaflah sebelum malaikan izrail datang menghampirimu berat pertanggungjawabanmu di akherat nanti yaitu alam yang akan kekal abadi kau selamanya disana kita sama2 manusia yang kelak juga akan kembali kepadanya dunia hanya sarana untuk kita melakukan apa yang disebut ibadah apapun yang kau buat selama untuk kebajikan umat manusia itu adalah ibadah dan itu sebagai bekalmu yang akan menemanimu di alam kekal nantinya tegakkan keadilan didunia ini (sama sebagai bentuk ibadah) singkirkan kebatilan, semoga Allah SWT. selalu membukakan pintu hatimu yang sedang tertutup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar