Rita Uli Hutapea – detikNews
ilustrasi-Sua,-
Media Inggris, The Sun memberitakan, Letnan Penerbang Ian Fortune awalnya menerbangkan heli Chinook untuk menjemput para tentara yang menjadi korban pertempuran pasukan AS-Afghanistan dengan kelompok pemberontak di dekat Garmsir di Provinsi Helmand, Afghanistan.
Saat hendak mengangkat para korban, heli yang dipiloti Fortune diserang gerilyawan. Bahkan ketika heli akan naik ke udara, Fortune tertembak. Sebuah peluru mengenai helmnya dan menembus antara kedua matanya. Pendarahan hebat pun terjadi.
Dengan darah terus mengalir di wajahnya, Fortune berjuang untuk tetap mengendalikan pesawat yang terus ditembaki musuh. Pria berusia 28 tahun itu terus terbang selama delapan menit sebelum mendarat di Kamp Bastion.
Fortune kemudian dilarikan ke rumah sakit lapangan untuk dirawat.
"Ini tadinya bisa menjadi salah satu insiden terburuk," kata seorang sumber senior militer Inggris di
"Jika peluru mengenai pilot satu milimeter agak ke bawah, mereka yang di dalam pesawat tak akan punya kesempatan hidup," tuturnya. "Dan jika bukan karena keahlian pilot, hasilnya pasti tak akan sama," ujarnya.
(ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar