Kamis, 18 Juni 2015

Akhir Bulan Ini, Pertamina EP Mulai Ngebor Sumur Minyak di Lamongan

AKHIR BULAN INI, PERTAMINA EP MULAI NGEBOR SURMUR MINYAK DI NGIMBANG LAMONGAN

Sumber Detik dan warta Lamongan

Potong Tumpeng dan Syukuran Pengeboran Minyak di Ngimbang Lamongan
Akhir Bulan Ini, Pertamina EP Mulai Ngebor Sumur Minyak di Lamongan 
Pertamina EP Asset 4 rencananya mulai melakukan eksplorasi pengeboran Blok Nona di Lamongan, Jawa Timur, pada akhir Januari 2015. Pengeboran minyak di blok tersebut berlokasi di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Wresni Wiro saat beraudiensi dengan Bupati Lamongan, Fadeli menuturkan, titik pengeboran ini adalah yang memiliki prediksi tertinggi dari hasil survei seismik. Wresni menyebut, pihaknya juga akan melakukan pengeboran di 2 titik lain untuk memastikan keberadaan minyak.

"Pengeboran di satu titik ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 bulan," katanya saat di kantor bupati, Kamis (22/1/2015).

Wresni mengungkapkan, pengeboran di 3 titik ini untuk memastikan adanya minyak dengan harapan 3 tahun ke depan sudah bisa berproduksi. Kepada Bupati Lamongan, Wresni menegaskan pihaknya sudah mewanti-wanti bawahannya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar. Keberadaan Pertamina EP harus bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk perbaikan jalan di lokasi pengeboran dan perbaikan sarana air bersih.

Fadeli berpesan agar Pertamina EP memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pasalnya, tidak semua bisa memahami proses untuk mendapatkan minyak butuh waktu yang cukup lama.

Untuk diketahui, sejak 2012 sebanyak 11 kecamatan di Lamongan telah dilakukan survei seismik 2D dan 3D di kawasan yang dikenal dengan istilah Blok Nona yang berlokasi di Lamongan. Sebelas kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sambeng, Mantup, Sugio, Babat, Kedungpring, Modo, Bluluk, Ngimbang, dan Sukorame.

 
Field Manager Pertamina EP Aset 4 Field Cepu Wresni Wiro memastikannya saat beraudiensi dengan Bupati Fadeli di ruang kerja Bupati Lamongan, Kamis (22/1/2015).
“Kami akan melakukan tahapan pengeboran Blok Nona di Desa Girik Kecamatan Ngimbang. Harapan kami melalui pengeboran ini akan ditemukan liquid minyak yang cukup besar sehingga bisa dilakukan tahapan selanjutnya berupa produksi, “ ungkap Wresni Wiro.
Disebutkan Wiro, titik pengeboran ini adalah yang memiliki prediksi tertinggi dari hasil survey seismik. Dia menyebut juga akan melakukan pengeboran di dua titik lain untuk memastikan keberadaan minyaknya.
“Dari hasil analisis, di titik yang akan dilakukan pengeboran inilah yang paling berpotensi memiliki cadangan minyak yang besar. Pengeboran di satu titik ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 bulan, “ungkapnya.
Setidaknya akan melakukan pengeboran di tiga titik untuk memastikan adanya minyak disitu.

“Dengan harapan 3 tahun kedepan sudah bisa melakukan produksi, “katanya.
Ditambahkan, ia sudah mewanti-wanti bawahannya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar.
Sehingga keberadaan Pertamina EP juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Termasuk menyebutkan pihaknya sudah menyetujui untuk melakukan perbaikan jalan di Desa Girik dan pembangunan jaringan air bersih.
Sementara itu, Fadeli berharap agar Pertamina EP memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Karena tidak semua bisa memahami bahwa proses untuk mendapatkan minyak butuh waktu yang cukup lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar